Bandung. Musabaqoh Tilawatil Quran 2015 yang digelar langsung pada Kamis (17/9/2015) disponsori langsung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pasundan Bandung..

Presiden Mahasiswa Universitas Pasundan Bandung, Miftahul Farid Sukur mengatakan, sebagai salahsatu Universitas yang mengusung visi nyunda, nyantri dan nyakola maka dari itu kami sengaja mengadakan acara ini untuk mencapai visi ini, selain itu untuk meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

“Kami tidak memungut biaya pada acara MTQ ini. MTQ ini pertama kali dipelopori oleh BEM Unpas. Kami harap acara ini dapat dijadikan agenda tahunan,” papar Miftah.

Miftah menjelaskan, dengan tema “Menuju mahasiswa Unpas yang berilmu, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT”, MTQ  hadir dengan statement MTQ untuk kita semua bagi seluruh komponen umat islam di Universitas Pasundan. Menurut dia, tema ini merepresentasikan semangat dari para mahasiswa untuk menuju unpas Juara.

Selain dihadiri oleh mahasiswa unpas, acara ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf., Sp, M.Si., M.kom selaku rektor Universitas Pasundan Bandung. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi atas dilaksanakan acara ini, dan kemudian juaranya akan kita jadikan sebagai qiraat dalam acara rektorat.

Selain itu beliau berjanji apabila ada mahasiswa universitas pasundan yang bisa menghafal alquran sebanyak 30 Juzz maka akan kami bebaskan DPP (Dana Pengembangan Pendidikan) selama menjadi mahasiswa unpas, tandasnya. (dani)

Bandung: Ratusan masa yang tergabung dalam Forum BEM Bandung Untuk Indonesia (FBBUI) melakukan demonstrasi di depan Gedung Sate pada tanggal 14 September 2015. Selain VBadan Eksekutif Mahasiswa Universitas Pasundan, acara ini juga diikuti oleh beberapa lembaga universitas lainnya. Seperti, BEM UNISBA, BEM TELKOM, dan BEM POLBAN serta mahasiswa beberapa di Bandung. Hal ini dilakukan untuk mmenyampaikan aspirasi kepada pemerintah yang dalam hal ini dinahkodai oleh Jokowi Dodo beserta jajaranya. Menurut Miftahul Farid Sukur, selaku Presiden Mahasiswa Unpas. pelaksanaan aksi ini diadakan untuk menuntut pemerintah Jokowi Dodo yang mereka singkat dengan Catur Tuma (4 tuntutan Mahasiswa). “ada empat tuntutan yang kami ajukan kepada pemerintah, diantaranya, stabilitas harga bahan pangan, perkuat nilai tukar rupiah, lindungi para pekerja dari PHK, dan tindad tegas semua pelaku perusakan lingkungan yang dalam hal ini kasus asap di Riau” komentar Miftah disela-sela kesibukanya. Acara ini dimulai dari pukul 10.00 WIB dilakukan dengan long march dari Monumen Perjuangan menuju Gedung sate, setelah itu berpindah ke cikapyang (bawah Fly Over) dan kembali lagi ke Monumen Perjuangan.

Dalam orasinya Presiden Mahasiswa unpas mengatakan demontrasi ini menanggapi keadaan perekonomian Indonesia yang tengah melambat, serta rendahnya pengawasan pemerintah terhadap pengrusakan lingkungan. seandainya jokowi tidak siap untuk memimpin lebih bai mengundurkan diri sebelum dipaksa oleh mahasiswa. Selain itu miftah mengancam apabila pemerintah masih diam maka mereka akan membawa masa yang lebih besar.

Demonstrasi mahasiswa ini  kali ini terbilang aman dan damai walau sempat memanas karena menutup jalan cikapayang tapi kendaraan masih bisa lewat dan tidak terlalu mengganggu aktivis lalu lintas dijalan.

Bandung, BEM UNPAS. Peran media sosial dikalangan masyarakat indonesia menjadi hal yang wajib diketahui. tidak hanya dikalangan anak muda, bagi paruh bayapun sangatlah penting.

Sosial media merupakan salahsatu media online yang memiliki banyak pengguna yang berada di seluruh dunia ini untuk mudah berbagi, berpartisipasi dan juga membuat blog, membuat forum, dan lain sebaginya. maka dari itu BEM Universitas pasundan bandung berinisiasi untuk membuat juga agar informasi dan komunkasi dengan mahasiswa lebih optimal.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informasi, Dani Sofyan sosial media merupakan media online yang akan memudahkan untuk melakukan interaksi sosial dan juga media sosial yang memakai terknologi serba canggih yang memiliki sistem web yang akan menjadikan dialog interaktif.

Hal senada juga dikatakan Miftahul Farid Sukur, Selaku Presiden Mahasiswa. “ peran media sangatlah penting, apalagi untuk interaksi antara saya dan kawan-kawan mahasiswa, maka dari itu kami sengaja buat melalui media sosial BEM Unpas kemntrian kominfo agar terciptanya harmonisasi dan juga interaksi lebih efesien dan efektif apalagi kampus kami yang berbeda-beda.

Selain itu juga, bahwa mahasiswa sekarang lebih suka membaca melalui media sosial dibandingkan membaca koran, karena informasi lebih mudah sampai dibandingkan harus menunggu datangnya koran, kata sang Presma.

Perlu diketahui bahwa BEM Unpas sekarang sudah mempunya website, Line, Instagram, Path, Dan tentunya twitter agar komunikasi dan informasi bem dengan mahaisswa terus berjalan. (Kominfo)

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod
tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam,
quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo
consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse
cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non
proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.